I am away
From someone
Someone I just met
A stranger still
I am here
Away from her
Her I have gotten to know
For brief moments still
I am
All smiles
For she is there
Near to my thoughts
And hoping still
She will be nearer
Yes, brief moments
They do come,
As often as
The sun rises
Sunday, February 06, 2005
Wednesday, October 06, 2004
This Time Tomorrow
Maybe
This time tomorrow
The rain
Will cease to follow
Maybe
The delusions of now
And the rain
Will fade away somehow
Maybe
It was yesterday's call
And the rain
Is the wonder of it all
Maybe
Tomorrow's the time
And the rain
Is this poem's rhyme
This time tomorrow
The rain
Will cease to follow
Maybe
The delusions of now
And the rain
Will fade away somehow
Maybe
It was yesterday's call
And the rain
Is the wonder of it all
Maybe
Tomorrow's the time
And the rain
Is this poem's rhyme
Wednesday, September 22, 2004
Kidung Cinta
Oh, dengarlah hai dinda
Pujaan hati tak terkira
Lirik hati dalam kata
Tumpahan jiwa yang meronta
Oh, dengarlah hai dinda
Walau tiada hamba sempurna
Tiada pula tak tercela
Sungguh, tiada dapat berbangga
Oh, dengarlah hai dinda
Inilah kidung tentang cinta
Ku ingin sembahkan hidup sahaja
Untukmu, hanya untukmu jua
Pujaan hati tak terkira
Lirik hati dalam kata
Tumpahan jiwa yang meronta
Oh, dengarlah hai dinda
Walau tiada hamba sempurna
Tiada pula tak tercela
Sungguh, tiada dapat berbangga
Oh, dengarlah hai dinda
Inilah kidung tentang cinta
Ku ingin sembahkan hidup sahaja
Untukmu, hanya untukmu jua

Untuk Kita
Cinta itu ada Untuk mu
Ketika diam dalam malam
Hening dalam kata
Cinta itu ada
Untuk mu
Dalam sadar yang membisu
Ketika makna menjelma tanpa suara
Cinta itu ada
Untuk mu
Saat sang kala tenggelam dalam hati
Dunia seakan berhenti dalam rasa
Cinta itu ada
Untuk mu
Untuk kita!
Ketika diam dalam malam
Hening dalam kata
Cinta itu ada
Untuk mu
Dalam sadar yang membisu
Ketika makna menjelma tanpa suara
Cinta itu ada
Untuk mu
Saat sang kala tenggelam dalam hati
Dunia seakan berhenti dalam rasa
Cinta itu ada
Untuk mu
Untuk kita!
Friday, September 10, 2004
Tiada Lagi Kata

Ingin ku ucapkan
Sumpah serapah yang tak berujung
untuk mu
yang mencabut kemanusiaan
Ingin ku kutuk
dengan suara bak gelegar halilintar
dan amarah yang meluap-luap
untuk membakar semua nafsu mu
Tapi tak ada lagi kata
semua telah sirna
ditelan luka dan bau hangus korban
ditenggelamkan amis darah
Terlalu sedih
untuk ditangisi (lagi)
Indonesia
Subscribe to:
Posts (Atom)