Ku tanya bintang yang terangi malam itu,
"Apakah yang kau rasakan nun jauh di sana..?"
Ketika wujud tak berbatas
segalanya terasa bebas
Ketika waktu tak terkira
seakan segalanya abadi adanya
Bintang yang bercahya itu pun menjawab,
"Wahai kau, anak manusia yang tak pernah henti berkeluh kesah.."
Tak dapatkah kau lihat?
betapa sepi hati ini
walau indah cahya kupancarkan
tak pun dapat terangi gelapnya seluruh jagat
Tak kah kau bersyukur,
wujud di sekitar mu bersama
tumpahan kasih kau rasa
dari mereka?
Aku termenung,
pun tak habis heranku..
Ya,
hidup untuk bersyukur
dengan syukur 'kan terasa hidup
Agaknya, bintang itu
ingin ku 'tuk tahu
betapa sederhananya arti,
menjadi:
seorang anak manusia!
2 comments:
Very ... what should I call it? very human of you, hehe. Thought you weren't, hehe :p
hahaha.. Maybe I'm too human.. :-)
Post a Comment