untuk 'bukanarjuna'
Seribu hal dapat kau pahami
Namun satu hal tak mungkin kau selami
Sejuta kata dapat kau jelaskan
Namun satu kata tak mungkin kau pecahkan
Akankah kau menyerah
Ketika hari masih pagi
Bahkan ayam jantan pun belum berbunyi?
Akankah kau biarkan
Ketika belum usai
Cerita yang akan kau rangkaikan?
Jangan,
Jangan kau menyerah
Cinta memang bukan untuk diselami
Pun bukan untuk dipecahkan
Ia untuk dirasakan
Satukan dirimu dalamnya
Niscaya kau akan berkata,
"Aku akan terus berjalan!"
Friday, July 30, 2004
Saturday, July 24, 2004
Bintang
Ku tanya bintang yang terangi malam itu,
"Apakah yang kau rasakan nun jauh di sana..?"
Ketika wujud tak berbatas
segalanya terasa bebas
Ketika waktu tak terkira
seakan segalanya abadi adanya
Bintang yang bercahya itu pun menjawab,
"Wahai kau, anak manusia yang tak pernah henti berkeluh kesah.."
Tak dapatkah kau lihat?
betapa sepi hati ini
walau indah cahya kupancarkan
tak pun dapat terangi gelapnya seluruh jagat
Tak kah kau bersyukur,
wujud di sekitar mu bersama
tumpahan kasih kau rasa
dari mereka?
Aku termenung,
pun tak habis heranku..
Ya,
hidup untuk bersyukur
dengan syukur 'kan terasa hidup
Agaknya, bintang itu
ingin ku 'tuk tahu
betapa sederhananya arti,
menjadi:
seorang anak manusia!
Friday, July 23, 2004
agar ku tau
hitam dalam resah
kelam dalam gelisah
seiring waktu berlalu
ingin kurengkuh
ingin kusentuh
walau seujung jari mu
tolong tunjukkan
satu titik terang
jadi pedoman
agar kutau
di sana memang ada jalan
kelam dalam gelisah
seiring waktu berlalu
ingin kurengkuh
ingin kusentuh
walau seujung jari mu
tolong tunjukkan
satu titik terang
jadi pedoman
agar kutau
di sana memang ada jalan
Tuesday, July 13, 2004
In the Night
Streets are lit with songs
A melody for the distressed
Hypnotizing one down an alleyway
A labyrinth with no end
The soul shouted in vain
Moon nor stars gave a nod
None were willing to lend a hand
It was one of those nights again
Questions laughed with satisfaction
Answers stood on the walls mocking
Dreams buried themselves into graves
All agreed to turn deaf ears
Several times more it returned
Since the change took place
In that same night of cries with no tears
In the night, only in the night
A melody for the distressed
Hypnotizing one down an alleyway
A labyrinth with no end
The soul shouted in vain
Moon nor stars gave a nod
None were willing to lend a hand
It was one of those nights again
Questions laughed with satisfaction
Answers stood on the walls mocking
Dreams buried themselves into graves
All agreed to turn deaf ears
Several times more it returned
Since the change took place
In that same night of cries with no tears
In the night, only in the night
Diam
Hentikan perbincangan, bukakan telinga
Dengarkan angin kencang berbisik
Burung burung di hutan berbicara
Dan air sungai berteriak tanpa daya
Segala tubuh alam bersuara
Tergerak karena tetesan air mata
Yang jatuh menyentuh bumi ia berpijak
Ia yang merintih, namun tiada penolong
Sudah cukup
Cukup sudah
Jangan lagi
Lagi bukanlah saatnya
Jangan satu huruf lagi dinyatakan dari bibir
Waktunya telah tiba tuk menjadi pendengar
Sebagai awal dari upaya untuk mengangkatnya
Keluar dari kumpulan-kumpulan sampah
Ke atas permukaan bumi pertiwi ini
Agar dapat dirasakannya jua
Senyuman sang bumi Indonesia
Dengarkan angin kencang berbisik
Burung burung di hutan berbicara
Dan air sungai berteriak tanpa daya
Segala tubuh alam bersuara
Tergerak karena tetesan air mata
Yang jatuh menyentuh bumi ia berpijak
Ia yang merintih, namun tiada penolong
Sudah cukup
Cukup sudah
Jangan lagi
Lagi bukanlah saatnya
Jangan satu huruf lagi dinyatakan dari bibir
Waktunya telah tiba tuk menjadi pendengar
Sebagai awal dari upaya untuk mengangkatnya
Keluar dari kumpulan-kumpulan sampah
Ke atas permukaan bumi pertiwi ini
Agar dapat dirasakannya jua
Senyuman sang bumi Indonesia
Searching
Looking at the wrong faces
Being in the wrong places
Staying in the wrong moments
Walking the wrong paths
All in just passing through
To find the right piece
Of the puzzle this heart plays
That will last a lifetime
Being in the wrong places
Staying in the wrong moments
Walking the wrong paths
All in just passing through
To find the right piece
Of the puzzle this heart plays
That will last a lifetime
Monday, July 12, 2004
Credo
Tak 'kan kutukar kebebasanku
dengan kedudukan
maupun harga diriku
demi belas kasihan
Aku tak bakal merangkak
di depan majikan manapun,
atau bertekuk lutut
pada ancaman
Telah menjadi ikrarku
untuk berdiri tegak dan bangga
dan tak gentar,
untuk berpikir dan berkarya
dengan kedudukan
maupun harga diriku
demi belas kasihan
Aku tak bakal merangkak
di depan majikan manapun,
atau bertekuk lutut
pada ancaman
Telah menjadi ikrarku
untuk berdiri tegak dan bangga
dan tak gentar,
untuk berpikir dan berkarya
Subscribe to:
Posts (Atom)