Malam tergeser oleh pagi buta
Kulalui dengan impian ganti realita
Dengan rasa curiga jiwa menerima
Apa yang disajikan masa lalu
Pagi buta temui sinar sang mentari
Panas terasa tubuh yang terbangun ini
Dengan rasa kesal kusambut hari
Penuh sesal, dalam jati diri yang rapuh
Sudah cukup ulasku akan waktu
Kuseka sisa rasanya dari tubuhku
Dari janji kosong sang waktu
Wednesday, September 17, 2003
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment